DUNIA otomotif memang lekat dengan inovasi. Karya-karya modifikasi terus bermunculan. Maklum komunitas otomotif me-mang dihuni kaum kreatif. Namun modifikasi yang dilakukan Jake Loniak, mahasiswa Art Center College of Design ini bisa dibilang ’’kelewatan’’.
Dia menciptakan sepeda motor yang bisa dikenakan. Namanya Electric Exoskeleton Motor-cycle (Skele-Cycle). Motor bertenaga listrik ini bisa melaju hingga 120 km/ jam. Sebagai kemudi, digunakan 36 sensor untuk menangkap pergerakan tubuh pengendara. Untuk membelok misalnya, pengemudi cukup memiringkan badan. Motor akan berubah arah sesuai yang diinginkan. ’’Seperti menaiki skateboard, tapi yang ini lebih stabil,’’ ujar Lo-niak. Urusan parkir juga tak ma-salah, karena bisa diletakkan dalam keadaan berdiri. Sebagai catu daya digunakan bateri ion-lithium diperkuat dengan kapasitor berukuran besar.
Lantas, kapan sepeda motor unik akan mulai menyusuri jalan raya. Sayangnya, sejauh ini baru bisa ngebut di komputer. Maklum, motor unik itu baru sebatas desain di komputer.
Sama sekali belum dibuat. Namun Loniak optimis, karyanya itu akan bisa segera dibuat menjadi prototype. Art Center College of Design, perguruan tinggi tempat Loniak belajar sudah kondang menciptakan mahasiswa kreatif. Di antaranya Chris Bangel dan Henrik Fisker yang pernah menjabat chief of design dari pabrikan mobil mewah BMW. (Panji-80)
Mieranda
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar